Saya banyak mengikuti berbagai diskusi dan mendengar banyak pembicaraan bahkan perdebatan mengenai metode atau kitab yang digunaka dalam pembelajaran bahasa arab yang terbaik dan benar-benar efektif dan efesien bagi para pemula dari tingkat nol sampai mahir, lahir lah ide untuk membuat tulisan ini yang berisikan metode dan kitab – kitab apa aja yg bagus untuk dipelajari, saya berharap risalah ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin semuanya. Risalah ini saya buat berdasarkan pengalaman saya yang mana saya bukanlah orang yang berlatarbelakang pesantren saya belajar dari nol tertatih – tatih sejak tahun 2002 namun saya tidak pernah berhenti belajar walau sempat mengalami pasang surut dan semangat, sampai akhir nya saya sampai di yaman untuk bertafaquh fiddin salah satunya memperdalam ilmu lughah yang merupakan ilmu yang wajib dikuasai bagi thalibul ilmi dalam memahami agamanya. Dengan risalah ini saya berharap thalibul ilmi yg baru mulai ingin memperdalam bahasa arab bisa mendapatkan arah, lebih cepat dan fokus dalam menguasai nya sehingga mahir dengannya, biiznillaah.

Hal yg harus diperhatikan thalibul ilmi

Beberapa hal ini wajib dimiliki para thalibul ilmi, kalau tidak maka mereka tidak akan mendapatkannya kalau pun mendapatkannya maka hasilnya hanya kerusakan bagi dirinya, karena yang pertama dimasukan keneraka salah satunya ahli ilmu yang tidak memgharapkan Allah dalam amalnya.
Berikut hal yang penting dan harus diperhatikan dan dimiliki bagi para penuntut ilmu adalah :
ikhlas dan taqwa, niat yg ikhlas muthlaq harus ada bagi setiap thalibul ilmi, maka periksalah niat kita ketika kita akan belajar ilmu ini, karena dia adalah bagian dari agama, ketika kita mengharapkan Allah, dengan meluruskan niat hanya kepada nya maka Allah akan memudahkan bagi kita untuk memahami ilmu yang ingin kita kuasai.
kemudian hal kedua adalah taqwa, ini juga merupakan hal yg harus ada, seorang thalibul ilmi sebisa mungkin menhindari perkara – perkara yang Allah haramkan, dari maksiat yg jelas terang benderang maksiatnya maupun maksiat yg khafi (samar) yg bahkan pada sebagaian orang sudah dianggap biasa ( ini mungkin masuk kategori dosa yg dianggap biasa ) contoh kita dapati kitab kitab pembelajaran bahasa arab ada photo laki-laki dewasa (yg menjadikan para akhwat melihat nya ) dan perempuan (yang menjadikan para ikhwan melihat nya) di sebuah buku ini malah menjadikan sebab para thalibul ilmi menjadi melihat wajah dan tubuh dari orang-orang yang bukan mahramnya dari kitab yg dia pelajari, mungkin pada awalnya aga risih namum akhir nya karena ketergantungan dengan kitab itu membuat dia menjadi biasa melihat photo – photo yang ada di dalamnya, yg pada dasarnya dia telah melihat wajah-wajah atau tubuh non mahramnya, Allahu musta’an.

Dengan situasi seperti ini saya ingin membagi solusi metode dan kitab – kitab panduan dalam mempelajari bahasa arab, semoga solusi ini bisa bermanfaat bagi kaum muslimiin yang ingin mempelajari bahasa arab.

Adapun metode yg harus di tempuh saya meyakini kita harus menggabungkan 4 hal yang harus kita latih yakni :

1. Mendengar
2. Berbicara
3. Menulis
4. Membaca

4 hal ini perlu kita seiringkan untuk mendapatkan hasil yang baik dimana kita tdk sekedar bisa baca aja tapi tidak bisa bicara atau bisa bicara saja tapi tidak bisa baca kitab, padahal membaca ini adalah hal yg paling terpenting dari tujuan kita belajar, dengannya kita bisa mengambil ilmu dari kitab-kitab para ulama.

Sementara untuk kitab panduan yg merupakan silsilah yang baik untuk dipelajari oleh pemula yang benar-benar dari nol hingga mahir adalah :

• Kitab durusulughah dari jilid 1 sampai 4 dari jami’ah islam madinah, kitab ini sangat baik untuk membimbing para pemula yang belum sama sekali faham bahasa arab.
• Kitab silsilah ta’lim jami’ah ibnu su’ud, kita mencukupi dengan mengambil beberapa nya saja karena utk nahwu dan sharf kita akan ambil ke kitab para ulama yg lebih baik. Kitab-kitab tsb adalah :

1. Kitab ta’bir, kitab ini memberikan skill ta’bir atau uslub ( gaya bahasa ) yg digunakan dalam bahasa arab.
2. Kitab durusul Al-Qur’an, dari kitab ini kita akan memdapatkan banyak kosakata yg didapat dalam alquran dan uslub nya
3. Kitab durusul hadits, kita akan mendapatkan kosakata dalam hadits-hadits dan uslub nya.

• Kitab-kitab nahwu, yakni :

1. Aljurumiyah
2. Ta’jilun nada (syarah qatrun nada) syaikh abdullah alfawzan3.
3. Syarah alfiyah ibnu malik syarah syaikh utsaimin atau abdullah alfawzan

3 kitab diatas adalah kitab nahwu mu’tabar yg menjadi rujukan dalam nahwu dengan menguasai kitab ini seorang thalib akan memiliki ilmu yang mumpuni dalam nahwu

• Kitab sharf :

1. Tathbiqu sharf, Kitab ini sangat unik karena memberikan penjelasan ilmu yg cukup ruwet dengan mudah, dan insyaAllaah mencukupi bagi penuntut ilmu dalam memahami sharf

• Kitab balaghah, Untuk balaghah kitab ushul fi ilmi balaghah bisa kita gunakan untuk memahami balaghah dalam bahasa arab
• Kitab imla’, Pemahaman dalam menulis bahasa arab yang benar juga sangat penting oleh karena itu kita perlu mempelajari dan menguasainya, adapun kitab yg cocok untuk ini bisa kita gunakan kitab ithaf alqari’iin yg berisilam kaidah-kaidah imla yang penting didalamnya.

Implementasi pembelajaran Silsilah kitab.

Berikut bagaimana penerapan pembelajaran silsliah kitab diatas :

1. Kitab durusulughah jilid 1 adalah kitab pertama yg paling baik kita pelajari untuk memahami pemula, bersama kitab ithaf alqariin di bidang imla’.Jika telah selesai kitab ini dan thulab memahaminya dengan baik masuk ke kitab ke dua yaitu
2. Kitab matan aljurumiyah dalam ilmu nahwu, ini adalah kitab pemula untuk ilmu nahwu, dengan sebelumnya menguasai durusulughah jilid 1 membuat thalib menjadi siap untuk mencerna kitab ini. kitab ta’bir tingkat awal dari jami’ah ibnu su’ud, Kitab durusul Qur’an jami’ah ibnu su’ud tingkat 1, Kitab hadits jami’ah ibnu su’ud tingkat 1
3. Kitab durusulughah jilid 2,Kitab – kitab silsilah ta’lim jami’ah ibnu su’ud, kitab ta’bir tingkat 2, Kitab durusul Qur’an tingkat 2, Kitab durusul hadits tinggkat 2.
4. kemudian lanjutkan ke kitab berikut nya kitab durusulughah jilid 3 dan Kitab silsilah ta’lim : kitab ta’bir tingkat 3, Kitab durusul Qur’an tingkat 3, Kitab hadits tingkat 3, Kitab ta’jilun nada syarah qatrun nada penulis syaikh abdullah fawzan
5. kitab sharf tatbhiqu sharf, untuk memahami ilmu sharf dan kaidahnya. Kitab silsilah ta’lim: kitab ta’bir tingkat 4, Kitan Qur’an tingkat 4, Kitab hadits tingkat 4, Kitab ushul fi ilmi balaghah, kitab alfiyah ibnu malik

Estimasi rentang waktu belajar
InsyaAllah semua silsilah ini bisa di tempuh dalam waktu 2 – 2,5 tahun, dengan belajar setiap hari dari sabtu sampai rabu (kamis & jum’at libur) durasi belajar 40 menit untuk setiap kitab nya.

Waahh… Lama yaa…?
Hehe jawabannya memang ilmu itu butuh waktu yang panjang, kalau di bandingkan dengan Ma’had lughah yg ada seperti ma’had AMCF yg tersebar di Indonesia atau lipia rentang waktu ini standar bahkan istimewa dengan bobot yg kita pelajari di mana tidak kita dapati di Ma’had-ma’had diatas.

Berkata imam Syafi’i :
أَخي لَن تَنالَ العِلمَ إِلّا بِسِتَّةٍ
سَأُنبيكَ عَن تَفصيلِها بِبَيانِ
ذَكاءٌ وَحِرصٌ وَاِجتِهادٌ وَبُلغَةٌ
وَصُحبَةُ أُستاذٍ وَطولُ زَمانِ

Saudaraku tidak akan engkau dapati ilmu kecuali dengan 6 perkara saya akan kabarkan kepadamu akan rinciannya dan penjelasannya :
1. Kecerdasan
2. Semangat
3. Kesungguhan
4. Harta
5. Melazimi ustadz /guru
6. Panjang nya zaman

Kemudian wahai saudaraku .. Berapa lama seseorang programmer membutuhkan waktu belajar sehingga dia menjadi profesional dan mahir ? Berapa lama waktu yg dibutuhkan seseorang untuk menjadi dokter yang benar-benar faham akan ilmunya ? , berapa lama seseorang insinyur menghabiskan waktu nya sampai ia benar-benar menjadi orang yang mahir dalam membangun bangunan dan gedung-gedung ? Mereka Butuh waktu bertahun-tahun untuk itu maka ilmu agama terlebih lagi. Yang paling penting yg harus kita ingat bahwasanya semua amal kita dan usaha kita dalam thalabul ilmi tidak akan sia-sia di sisi Allah karena orang yg menuntut ilmu mengharap wajah Allah akan Allah ganjar dengan balasan yang terbaik di dunia dan akhirat, insyaAllaah.

Mengapa harus pakai banyak kitab ? Kan ada kitab x yg berjilid – jilid sudah cukup?

Saudaraku.. kitab durusulughah dan kitab – kitab lain yg sepertinya adalah kitab bagus, hakikatnya kitab itu adalah racikan dari ilmu bahasa arab yg di ambil dari kitab-kitab para ulama dibidang lughah untuk dapat mudah dicerna oleh para pemula sehingga dapat memahami bahasa arab dengan mudah, namun dari sisi keilmuan belum semua ilmu lughah ada disitu, sehingga dianjurkan memperdalamnya dengan kitab kitab nahwu yg mu’tabar yang menjadi kitab rujukan para ulama dan thalibul ilmi karena memang Seorang thalibul ilmi harus punya rujukan yang mu’tabar, misal ketika kita menerangkan kekeliruan makna sesuatu yg sudah tersebar akan sangat kuat perkataan kita ketika kita berkata qala ibnu hisyam di qatrunnada atau ibnu malik di alfiyah dibandingkan lihat kitab bayna yadayk atau kitab durusulughah jilid sekian dan sekian.

Demikianlah metode dan silsilah kitab dan pembelajaran bahasa arab yang menurut saya sangat baik untuk di terapkan dengan menggabungkan beberapa kitab para ulama mutaqadimiin dan mutaakhiriin untuk hasil yang baik dalam menguasai bahasa arab, dengan ini berharap menjadikan seorang pemula dari nol menjadi seorang yg mahir dalam bahasa arab dan siap menjadi pengajar bahasa arab.

Buletin elektronik Ma’had Shahibul Qur’an – Bukittinggi