📜 MARI BELAJAR BERHITUNG LAGI …

بسم الله الرحمن الرحيم
Serial : Tafsir

Setiap insan kelak akan berdiri didepan Mizan di hari kiamat, akan ada perhitungan yang akurat, tidak meleset sekecil apapun, Allah ta’ala mengabarkan dalam kitab Nya :

وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ ۚ فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Timbangan pada hari itu ialah alHaq (keadilan), maka barangsiapa yang berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.[alA’raf :8]

Saudara-saudaraku sekalian.. hisablah / hitung-hitung lah / evaluasi lah.. amal-amal yang telah kita perbuat.

Ketahuilah bahwa Orang yang cerdas adalah orang-orang yang mampu memanfaatkan fursah (kesempatan).

Amalan shalih yang di kerjakan di malam laylatul Qadar nilainya lebih baik dari ibadah 1000 bulan di malam-malam biasa (selain laylatul Qadar), pada nya kita memiliki banyak kesempatan :

  1. kesempatan memperberat timbangan amalan kebaikan.
  2. kesempatan menghapus dosa dan meraih ampunan Allah ta’ala.
  3. kesempatan mengimbangi timbangan keburukan yang telah dilakukan.

Berkata imam alQurthubiy pada Tafsir surat alQadr ayat 3:

وقال كثير من المفسرين : أي العمل فيها خير من العمل في ألف شهر ليس فيها ليلة القدر .

Berkata banyak dari mufassirin (ahli tafsir) bahwa : amal yang dilakukan padanya (malam laylatul Qadar) lebih baik dari 1000 bulan.

Ditempat lain juga beliau berkata :

قيل : عنى بألف شهر جميع الدهر ; لأن العرب تذكر الألف في غاية الأشياء ; كما قال تعالى : يود أحدهم لو يعمر ألف سنة يعني جميع الدهر . وقيل : إن العابد كان فيما مضى لا يسمى عابدا حتى يعبد الله ألف شهر ، ثلاثا وثمانين سنة وأربعة أشهر ، فجعل الله تعالى لأمة محمد – صلى الله عليه وسلم – عبادة ليلة خيرا من ألف شهر كانوا يعبدونها . 

Dikatakan juga yang dimaksud dengan 1000 bulan adalah sepanjang masa, sebab orang-orang Arab menyebut aalaf(seribu) untuk tujuan banyak hal sebagaimana firman Allah ta’ala :

يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ

Mereka sangat menginginkan sekiranya diberi umur 1000 tahun (Al-Baqarah :96)

Maksudnya (1000 tahun diayat diatas) adalah sepanjang masa, Dan juga dikabarkan bahwasanya seorang ahli ibadah pada ummat sebelumnya, tidak dikatakan sebagai seorang yang ahli ibadah sampai dia beribadah 1000 bulan lamanya, 83 tahun dan 4 bulan lamanya, dan Allah ta’ala jadikan bagi ummat Muhammad shalallahu’alaihi wasallam ibadah pada satu malam lebih baik dari 1000 bulan yang mana dahulu mereka (ummat terdahulu) beribadah padanya.

Berkata alImam albaghawiy dalam tafsir nya :

قال المفسرون : ” ليلة القدر خير من ألف شهر ” معناه : عمل صالح في ليلة القدر خير من عمل ألف شهر ليس فيها ليلة القدر .

Berkata para ahli tafsir : laylatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan, artinya : amal shalih di malam laylatul Qadar lebih baik 1000 kali dari amal di malam selain laylatul Qadar

Berkata imam atthabariy dalam tafsir nya :

حدثنا ابن عبد الأعلى، قال: ثنا ابن ثور، عن معمر، عن قتادة ( خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ) ليس فيها ليلة القدر.

ibnu ‘abdil a’la berkata mengabarkan kepada kami ibnu tsaur dari ma’mar dari qatadah : (laylatul Qadar) lebih baik dari seribu bulan dari malam yang selain laylatul Qadar.

🍃 Mari kita berburu malam laylatul Qadar, tinggalkan nikmatnya tidur sejenak dibeberapa malam yang tersisa sedikit ini dengan banyak tilawah, shadaqah, zikrullah dan shalat serta ibadah lainnya..untuk me raih Rahmat dan karunia yang Allah janjikan.

Barakallahu fiikum jami’an.

​•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•

23 Ramadhan 1441H / 17 Mei 2020
Ibnu syakiyakirtiy
🌐 Darulhadits bilfiyushi, lahj Yemen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *