بسم الله الرحمن الرحيم
Serial : Hadits anNabawiy
Pada risalah sebelumnya kita telah membahas mengenai pahala yang tidak akan terputus bagi seorang mukmin ada 3 yakni :
- Shadaqah jariyah
- Ilmu yang bermanfaat
- Anak shalih yang selalu mendoakannya.
Kali ini kita akan merinci lagi poin yang no 1 dari pembahasan risalah sebelumnya yakni mengenai shadaqah jariyah.
Apa itu shadaqah jariyah ?
Shadaqah jariyah adalah shadaqah yang terus mengalir pahalanya setelah meninggal nya Manusia sedangkan shadaqah yang tidak mengalir pahalanya seperti memberi makan kepada fakir miskin ini bukan termasuk shadaqah jariyah.
Secara definisi, Berkata imam annawawiy yang dimaksud dengan shadaqah jariyah adalah waqaf.
Dan waqaf adalah sesuatu yang diperuntukkan di jalan Allah ta’ala untuk diambil manfaatnya bagi Manusia sedang objek yang diwakafkan tersebut harus tetap ada sosok nya, tidak boleh dijual tidak pula di hadiahkan.
Apa saja yang termasuk dari shadaqah jariyah ?
Lebih rinci lagi jenis-jenis shadaqah jariyah adalah sebagaimana yang disebutkan Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam dalam hadits berikut ini :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ
Dari abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya yang menyertai seorang mukmin dari amal dan kebaikannya setelah ia meninggal adalah :
- ilmu yang ia ajarkan dan disebarkan,
- anak shalih yang ia tinggalkan
- dan (Mushaf) Al Qur`an yang ia wariskan,
- atau masjid yang ia bangun,
- atau rumah yang ia bangun untuk ibnu sabil (musafir),
- atau sungai yang ia alirkan (untuk orang lain),
- atau sedekah yang ia keluarkan dari harta miliknya dimasa sehat dan masa hidupnya yang akan menyertainya setelah meninggal.”[HR Ibnu majah : 238 dihasankan albaniy di shahih Ibnu majah].
Faidah :
Shadaqah jariyah yang berkaitan dengan ilmu yang diajarkan dan yang disebarkan adalah : Membangun sekolah-sekolah yang padanya diajarkan ilmu tentang kitabullah dan Sunnah Rasulullah.
Sebagaimana yang dikatakan al’alamah ibnu baz rahimahullah ta’ala :
وبناء المدارس لتدريس العلم الشرعي من الصدقة الجارية
Membangun sekolah-sekolah untuk pengajaran ilmu syar’iy, Termasuk dari shadaqah jariyah.
(sumber : https://binbaz.org.sa/fatwas/10896/حكم-الصدقة-على-المسجد-بالمصاحف-والفرش)
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
25 Ramadhan 1441H / 18 Mei 2020
✒ Ibnu syakiyakirtiy
🌐 Darulhadits bilfiyushi, lahj Yemen.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ وَقَالَ يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لَا تَغِيضُهَا نَفَقَةٌ سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman: ‘Berinfaklah, maka aku akan berinfak kepadamu. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya tangan Allah terisi penuh, pemberian-Nya siang maupun malam tidak pernah menguranginya.”(HR Bukhari:4316).
