📜 NANTI MALAM LAYLATUL QADAR ??

بسم الله الرحمن الرحيم

Serial : Tafsir

berikut Adalah dalil-dalil Dari perkataan sahabat radhuyallahu ‘anhu yang menguatkan bahwa laylatul Qadar datang di malam yang ke-27 Ramadhan, bahkan seorang sahabat ubay bin Ka’ab sampai bersumpah bahwa laylatul qadar datangnya pada malam ke-27.

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ أُبَيٌّ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِي هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ

dari Ubay bin Ka’ab ia berkata : Ubay berkata mengenai Lailatul Qadr, Demi Allah, saya benar-benar mengetahuinya. Sejauh ilmu yang saya ketahui, lailatul Qadar adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memerintahkan kami untuk menegakkan (shalat di dalamnya), tepatnya adalah malam ke dua puluh tujuh. [HR Muslim:762]

🍃 Laylatul Qadar dan tanda-tanda nya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ تَذَاكَرْنَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّكُمْ يَذْكُرُ حِينَ طَلَعَ الْقَمَرُ وَهُوَ مِثْلُ شِقِّ جَفْنَةٍ

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Kami teringat dengan malam Lailatul Qadr di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka beliau pun bersabda: Siapakah di antara kalian yang teringat ketika bulan muncul seperti belahan nampan?.[HR Muslim : 1170]

عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُا وَقِيلَ لَهُ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُا مَنْ قَامَ السَّنَةَ أَصَابَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَقَالَ أُبَيٌّ وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ إِنَّهَا لَفِي رَمَضَانَ يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِي وَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيُّ لَيْلَةٍ هِيَ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا

Dari Zirr ia berkata, saya mendengar Ubay bin Ka’ab berkata, dan dikatakan kepadanya bahwa Abdullah bin Mas’ud berkata, Siapa yang melakukan shalat malam sepanjang tahun, niscaya ia akan menemui malam Lailatul Qadr. Ubay berkata : Demi Allah yang tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya malam itu terdapat dalam bulan Ramadlan. Dan demi Allah, sesungguhnya aku tahu malam apakah itu. Lailatul Qadr itu adalah malam, dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk menegakkan shalat di dalamnya, malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyilaukan mata.[HR Muslim: 1272]

Oleh karena itu Mari bersiap, untuk menghidupkan malam yang ke-27 ramadhan yang akan datang setelah tenggelam nya matahari dihari kita ini.

Waffaqanaallahu wwaiyyakum likulli maa yuhibbu wayardha

​•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•

26 Ramadhan 1441H / 19 Mei 2020
Ibnu syakiyakirtiy
🌐 Darulhadits bilfiyushi, lahj Yemen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *