بسم الله الرحمن الرحيم
—————❁✿❁—————
Alhamdulillah Dana masuk untuk pembebasan lahan PONPES ShahibulQur’an wasSunnah telah terkumpul Rp. 24.050.000. Peluang amal jariyah bagi kita semua dibulan Ramadhan yg mulia ini dengan mentranafer infaq terbaik anda ke Yayasan Shahibul Qur’an wa Sunnah. Bank Syariah Indonesia No rek 7103799718
—————❁✿❁—————
Jumhur ulama (maliki, hambali, syafi’i) menyatakan bahwa zakat fitrah itu dibayar dengan makanan pokok negri nya.
Tidak sengaja saya mendapatkan sebuah video seorang ustadz kondang yang biasanya beliau mendengung-dengungkan mazhab Syafi’i, tapi kali ini beliau menyarankan orang untuk menunaikan zakat fitrah dengan uang (menyelisihi mazhab nya imam Syafi’i) alasannya adalah :
- Zaman nabi dulu tidak ada mata uang.
- Dizaman nabi dulu transaksi yang berjalan adalah hanya barter (tukar – menukar) barang.
Perkataan beliau ini membuat saya terheran-heran masa orang seperti beliau jebolan S2 pendidikan agama di luar negeri ndak tahu bahwa dizaman nabi transaksi jual beli secara luas dilakukan di pasar-pasar, dinar dan dirham adalah mata uang yang merupakan media jual beli yang sah ketika itu, berserakan hadits nya di Bukhari dan muslim serta hadits-hadits shahih yang diriwayatkan imam ahli hadits yg tsiqah.
Dahulu Nabi shallallahu alayhi wassalam dan para sahabatnya melakukan dua jenis transaksi, jual beli dan tukar menukar buka hanya tukar menukar saja.
untuk menampakkan Al-Haq bagi kaum muslimin akan saya hadirkan bukti bahwasanya dinar dan dirham dipergunakan oleh nabi dan para sahabat dalam berjual beli, Dan hadits mengenai jual beli dengan dinar atau dirham sangat banyak, saya cukup kan 3 hadits saja khawatir nanti menjadikan Risalah ini menjadi panjang.
- Hadits Nabi memberikan dinar kepada seorang sahabat agar ia membelikan Nabi dengan dinar tersebut seekor kambing.
عَنْ عُرْوَةَ الْبَارِقِيِّ قَالَ دَفَعَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِينَارًا لِأَشْتَرِيَ لَهُ شَاةً فَاشْتَرَيْتُ لَهُ شَاتَيْنِ فَبِعْتُ إِحْدَاهُمَا بِدِينَارٍ وَجِئْتُ بِالشَّاةِ وَالدِّينَارِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ لَهُ مَا كَانَ مِنْ أَمْرِهِ فَقَالَ لَهُ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِي صَفْقَةِ يَمِينِكَ فَكَانَ يَخْرُجُ بَعْدَ ذَلِكَ إِلَى كُنَاسَةِ الْكُوفَةِ فَيَرْبَحُ الرِّبْحَ الْعَظِيمَ فَكَانَ مِنْ أَكْثَرِ أَهْلِ الْكُوفَةِ مَالًا
dari Urwah Al Bariqi ia berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan kepadaku satu dinar untuk membeli seekor kambing untuknya, aku pun membelikannya dua kambing lalu aku menjual salah satu dari keduanya seharga satu dinar dan aku menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dengan membawa satu ekor kambing dan satu dinar. Lalu ia menceritakan kepada beliau tentang apa yang ia perbuat, maka beliau pun bersabda: “Semoga Allah memberkahi transaksi jual belimu.”, Setelah itu ia pergi ke suatu tempat di Kufah lalu ia mendapatkan laba yang sangat banyak sehingga ia menjadi di antara penduduk kufah yang paling kaya.[HR Tirmidzi: 1179 dishahihkan Al-Albani]
- Nabi mencela orang-orang yang gila akan dunia dengan hamba dinar dan dirham
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ وَالْقَطِيفَةِ وَالْخَمِيصَةِ إِنْ أُعْطِيَ رَضِيَ وَإِنْ لَمْ يُعْطَ لَمْ يَرْضَ
Binasalah hamba dinar dan dirham dan kain tebal serta sutra, jika diberi maka ia ridha jika tidak diberi maka ia mencela. [HR Bukhari: 2673]
- Imam Muslim dalam kitab nya shahih muslim di bab menjual makanan dengan kadar yg sama :
عَنْ أَبِي صَالِحٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُا الدِّينَارُ بِالدِّينَارِ وَالدِّرْهَمُ بِالدِّرْهَمِ مِثْلًا بِمِثْلٍ مَنْ زَادَ أَوْ ازْدَادَ فَقَدْ أَرْبَى
dari Abu Shalih dia berkata saya mendengar Abu Sa’id Al Khudri berkata Dinar dengan dinar, dirham dengan dirham jika sama takarannya, barangsiapa menambahkan maka dia telah melakukan praktek riba.
[HR Muslim: 2990]
Dari sini jelaslah bahwa perkataan tidak ada mata uang dizaman nabi dan transaksi yang ada ketika itu hanya tukar menukar saja itu adalah perkataan yang bathil.
Dan menjadi jelas juga bahwa membenarkan penunaian zakat dengan uang dengan alasan yang dibuat-buat bahwa dahulu tidak ada mata uang makanya zakat ditunaikan dengan makanan pokok ini adalah kebathilan ke-dua sekaligus pembodohan terhadap ummat.
Bersambung…
Info & konfirmasi infaq pembebasan tanah untuk PONPES ShahibulQur’an wasSunnah : wa.me/6281218155018
•┈┈•
28 Ramadhan 1443H / 30 April 2022
🖋️ Ibnu syakiyakirtiy
🌐 Ma’had Shahibul Qur’an Bukittinggi.
📜 Mau Bergabung Dengan group WhatsApp Minang mangaji ?
Klik link berikut :
Ikhwan : https://chat.whatsapp.com/KSnEZkiUHlj28rLJqhwBDJ
Akhwat : https://chat.whatsapp.com/B7wAu0pmZiPBMKMMl6o09X
Klik link ini utk mengikuti telegram shahibulQur’an utk mendapatkan faidah ilmiyah syar’iyah : https://t.me/shahibul_quran
Untuk para muhsinin yang telah membantu, kami berdo’a Semoga amal jariyahnya menjadi pemberat timbangan dihari yang mana tidak bermanfaat harta dan keturunan, aamiin.
Allah Ta’ala berfirman,
ۚ وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ [سبإ : 39]
Apa saja yang kalian infaqkan maka Allah akan menggantikan nya dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki.[saba’ : 39]
🌾 Mari bersama berdakwah dengan menshare risalah ini, semoga menjadi amal jariyah di hari yang mana tidak lagi bermanfaat harta serta keturunan.
🍃🍃🍃🍃🍃