بسم الله الرحمن الرحيم

Para sahabat adalah orang-orang yang utama dari ummat ini (ummat islam) yang tumbuh dibawah bimbingan kenabian, mereka adalah orang Arab yang faham bahasaArab, bahasa Arab mereka fasih, mereka hidup dimasa keemasan syair didunia Arab, dimana mereka berbangga-bangga dengan para syu’araa(para penyair) mereka, mudah saja bagi mereka merangkai kata-kata yang indah untuk menyanjung dan memanjatkan do’a shalawat kepada nabi shallallahu alayhi wassalam
, meski demikian untuk masalah bershalawat kepada nabi, mereka (para sahabat) radhiyallahu’anhum tetap bertanya kepada nabi tidak semerta-merta membuat-buat shalawat semaunya (shalawat naariyah, shalawat badar, dsb) mereka bertanya dengan santun wahai Rasulullah… Bagaimana kah caranya kami bershalawat untuk mu..?

Mengapa??
Karena shalawat kepada nabi adalah ibadah dan ibadah ditentukan oleh penetap syariat ia adalah Allah melalui Al-Quran atau lisan RasululNya.

Berikut adalah lafazh-lafazh shalawat yang shahih dari hadits Nabi shallallahu alayhi wassalam :

Lafazh yang pertama :

Diriwayatkan dari Zaid bin Kharijah

أَنَا سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ صَلُّوا عَلَيَّ وَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ وَقُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

Aku bertanya kepada Rasulullah Shalallah ‘Alaihi Wa Sallam, maka beliau bersabda: Bershalawatlah kepadaKu dan bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, ucapkanlah oleh kalian :

ALLAHUMMA SHALLI ‘ALA MUHAMMAD WA’ALAA AALII MUHAMMAD

(Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad).[HR An-Nasai : 1292 dishahihkan al-Albani].

Lafazh ke-2 :

يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ عَلَّمَنَا كَيْفَ نُسَلِّمُ عَلَيْكُمْ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Wahai Rasulullah, bagaimana caranya kami bershalawat kepadamu dan Ahlul Bait mu sesungguhnya Allah telah mengajarkan kami bagaimana cara menyampaikan salam kepada kalian (Nabi dan ahlu Bayt nya) ?.
Maka Beliau bersabda Ucapkanlah :

Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibrahiim wa ‘alaa aali Ibrahim innaka hamiidun majid. Allahumma baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa baarakta ‘alaa Ibrahiim wa ‘alaa aali Ibrahim innaka hamiidun majiid.

(Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah berilah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia).[HR Bukhari : 3119].

Lafazh yang ke-3 :

قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

mereka (para sahabat) berkata : Wahai Rasulullah, bagaimana caranya kami bershalawat kepadaMu?. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda Ucapkanlah :

*_Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa azwaajihi wa dzurriyyatihii kamaa shollayta ‘alaa aali Ibrahim wa baarik ‘alaa Muhammadin wa azwaajihi wa dzurriyyatihii kamaa baarakta ‘alaa aali Ibrahim innaka hamiidun majiid_*

(Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad, istri-istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim dan berilah barakah kepada Muhammad, istri-istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia).[HR Bukhari : 3118].

Lafazh yang ke-4 :

قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَّا السَّلَامُ عَلَيْكَ فَقَدْ عَرَفْنَاهُ فَكَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْكَ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

ditanyakan (kepada Nabi shallallahu alayhi wassalam) Wahai Rasulullah, adapun salam untukmu kami telah mengetahuinya, maka bagaimanakah caranya bershalawat kepadamu? Beliau menjawab Ucapkanlah :

*_ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA ‘ALAA AALII IBRAAHIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLAAHUMMA BAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA’ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA ‘ALAA ‘AALI IBRAHIIMA INNAKA HAMIIDUM MAJIID._*
[HR Bukhari : 4423].

Semoga Allah memberikan taufiq bagi kita untuk senantiasa beramal sesuai sunnah / tuntunan habibunaa Rasulullah shallallahu alayhi wassalam dan tidak membuat-buat perkara baru dalam agama ini, yang mana tidak seseorang pun punya hak untuk menetapkan atau membuat sebuah peribadatan kecuali Allah Ta’ala saja.

Waffaqanaallahu waiyyakum likulli maa yuhibbuhu wayardhah.

*_Info pendidikan persiapan bahasa Arab Mulazamah ilmi syar’i Shahibul Qur’an :_* wa.me/6282310615133
•┈┈•
_6 Ramadhan 1443H / 8 April 2022_

🖋️ _Ibnu Syakiyakirtiy_
🌐 Ma’had Shahibul Qur’an Bukittinggi.