بسم الله الرحمن الرحيم
—————❁✿❁—————
Alhamdulillah Dana masuk untuk pembebasan lahan PONPES ShahibulQur’an wasSunnah telah terkumpul Rp. 30.150.000. Peluang amal jariyah bagi kita semua dengan mentranafer infaq terbaik anda ke *Yayasan Shahibul Qur’an wa Sunnah. Bank Syariah Indonesia No rek 7195366726
—————❁✿❁—————
Saya sering ditanya kapan puasa arafah?
Karena perbedaan datang nya hilal dipergantian bulan antara negeri kita dan mekah yang berakibat berbeda nya hari puasa arafah dan hari raya iedul adha.
Berikut saya terjemahkan kutipan sebuah fatwa seorang ulama yang dalam pandangan saya ia adalah pendapat yang paling kuat dari pendapat lainnya.
سئل الشيخ ابن عثيمين رحمه الله عما إذا اختلف يوم عرفة نتيجة لاختلاف المناطق المختلفة في مطالع الهلال فهل نصوم تبع رؤية البلد التي نحن فيها أم نصوم تبع رؤية الحرمين ؟
فأجاب فضيلته بقوله : هذا يبنى على اختلاف أهل العلم : هل الهلال واحد في الدنيا كلها أم هو يختلف باختلاف المطالع ؟
والصواب أنه يختلف باختلاف المطالع ، فمثلا إذا كان الهلال قد رؤي بمكة ، وكان هذا اليوم هو اليوم التاسع ، ورؤي في بلد آخر قبل مكة بيوم وكان يوم عرفة عندهم اليوم العاشر فإنه لا يجوز لهم أن يصوموا هذا اليوم لأنه يوم عيد ، وكذلك لو قدر أنه تأخرت الرؤية عن مكة وكان اليوم التاسع في مكة هو الثامن عندهم ، فإنهم يصومون يوم التاسع عندهم الموافق ليوم العاشر في مكة ، هذا هو القول الراجح ، لأن النبي صلى الله عليه وسلم يقول ( إذا رأيتموه فصوموا وإذا رأيتموه فأفطروا ) وهؤلاء الذين لم ير في جهتهم لم يكونوا يرونه ، وكما أن الناس بالإجماع يعتبرون طلوع الفجر وغروب الشمس في كل منطقة بحسبها ، فكذلك التوقيت الشهري يكون كالتوقيت اليومي . [ مجموع الفتاوى 20 ]
Syaikh Ibnu utsaimin rahimahullah pernah ditanya tentang perbedaan hari arafah yang disebabkan karena berbeda nya mathla’ (tempat munculnya) hilal pada daerah-daerah yang bebeda jarak / tempat, apakah berpuasa mengikuti ru’yah hilal negeri tempat tinggal kami atau kami berpuasa mengikuti ru’yah Al-Haramain (negeri saudi Arabia) ?
Maka beliau menjawab :
masalah ini terdapat padanya perbedaan pendapat ahli ilmu.
Apakah hilal itu satu untuk semua negeri di dunia, Ataukah berbeda sesuai penampakan nya yang tergantung pada perbedaan mathla’..?
Yang benar adalah sesungguhnya hilal itu berbeda-beda kehadiran/penampakan nya dikarenakan berbeda nya mathla’, misal : jika hilal dapat dilihat di mekah dan hari ini adalah hari yang ke sembilan sedang di negeri yang lain hilal (1 dzulhijah) sudah terlihat satu hari lebih dulu dari mekah maka (kalau mereka puasa mengikuti mekah) hasilnya hari arafah bagi mereka adalah hari kesepuluh (sebab hilal lebih dahulu tampak di negeri mereka dibanding dengan mekah) maka hal itu terlarang atas mereka berpuasa di hari ini karena bagi mereka hari ini adalah hari raya iedul adha.
Begitu juga jika dinegeri lain yang mana hilal (1 dzulhijah) datang lebih lambat dari mekah, maka hari kesembilan di mekah bagi mereka adalah hari ke delapan.
Maka sesungguhnya puasa (arafah) bagi mereka adalah pada hari yang kesembilan dinegeri mereka yang bertepatan dengan hari kesepuluh (hari raya) di mekah.
dan ini adalah pendapat yang paling kuat.
Karena nabi shallallahu alayhi wasallam bersabda :
إذا رأيتموه فصوموا وإذا رأيتموه فأفطروا
Jika kalian melihat hilal maka berpuasalah kalian dan jika kalian melihat hilal(hilal hari raya) berbukalah kalian.
bagi mereka yang mana hilal belum naik dari arah/negeri mereka maka orang-orang tersebut belum bisa melihatnya (hilal).
Sebagaimana manusia sama-sama sepakat bahwa menyingsing nya fajar (waktu subuh) dan terbenamnya matahari itu berbeda-beda waktunya tergantung posisi Negeri nya,Maka demikian juga penetapan waktu bulanan (pergantian bulan) ditetapkan sebagaimana penetapan waktu (shalat) harian (yg mana waktu shalat setiap hari siang dan malam) ditetapkan berdasarkan peredaran matahari / bulan yang mana masing-masing negeri berbeda-beda waktunya).[majmu’ alfatawa : 20].
Kesimpulan dari fatwa Syaikh alutsaimin diatas : Sebagaimana waktu subuh yang berbeda-beda antara Indonesia dan mekkah dikarenakan perbedaan munculnya fajar dinegeri tersebut, dimana kita tidak disyariatkan shalat subuh dengan waktu mekah tapi yang disyariatkan bagi kita untuk mengerjakan shalat subuh diwaktu ditempat kita tinggal, maka begitu pula dalam masalah penetapan puasa arafah.
Waffaqanaallahu waiyyakum likulli maa yuhibbuhu wayardhah.
Info & konfirmasi infaq pembebasan tanah untuk PONPES ShahibulQur’an wasSunnah : wa.me/6281218155018
•┈┈•
6 Dzulhijjah 1443H / 6 Juli2022
🖋️ Ibnu syakiyakirtiy
🌐 Ma’had Shahibul Qur’an Bukittinggi.
📜 Mau Bergabung Dengan group WhatsApp Minang mangaji ?
Klik link berikut :
Ikhwan : https://chat.whatsapp.com/LTE9Ef1P06E2SAoJx7U1fd
Akhwat : https://chat.whatsapp.com/LjQOjYTcceyKvqAK4nIsbo
Klik link ini utk mengikuti telegram shahibulQur’an utk mendapatkan faidah ilmiyah syar’iyah : https://t.me/shahibul_quran
Untuk para muhsinin yang telah membantu, kami berdoa semoga Allah menerima amalnya dan menggantikan harta yang diinfaqkan dengan sebaik-baik penggantian